Dosen
pengampu : Drs.H.Muchtar Hadi,M.Ag
Disusun
oleh
1) Churun
ainun zahro (11310003)
2) Linda
hartanti (11310009)
3) Suharni (10310016)
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
2011
DAFTAR
ISI
Cover……………………………………………………………………………………....1
Daftar isi…………………………………………………………………………………...2
Abstrak…………………………………………………………………………………….3
Pendahuluan……………………………………………………………………………….4
Ø Latar
belakang……………………………………………………………………..4
Ø Tujuan
manfaat……………………………………………………………………4
Ø Rumusan
masalah…………………………………………………………………5
Pembahasan………………………………………………………………………………..5
Ø Makna
persatuan dan kerukunan………………………………………………….5
Ø Menjaga
persatuan dan kesatuan………………………………………………….7
v Tatakrama
antar umat beragama…………………………………………..7
v Tatakrama
antar umat agama islam……………………………………….8
Ø Penerapan
perilaku………………………………………………………………...9
Penutup………………………………………………..…………………………………10
Ø Kesimpulan
……………………………………...………………………………10
Ø Saran……………………………………………..………………………………10
ABSTRAK
Didalam kamus bahasa indonesia,kata
dasar kerukunan adalah rukun yang artinya berhubungan persahabatan,damai dan
tidak saling berselisih.Didalam kamus yang sama,arti persatuan adalah gabungan
yang terdiri atas beberapa bagian yang telah bersatu.Tata karma dalam menjaga
kerukunan antar-umat beragama dan persatuan antara lain mengucapkan salam jika
bertemu dengan sesame muslim,menyapa pada saat berjumpa dengan saudara-saudara
sebangsa dan setanah air meskipun yang tidak seagama disertai dengan senyum
ramah agar terjaga kerukunan terhadap sesame,saling menghargai dan menghormati
antar umat beragama dengan tidak saling menghina tata cara ibadah dabn tuhannya
masing-masing,menghargai pendapat dan keyakinan masing-masing dan anti
kekacauan sesuai dengan nama islam yang berarti damai da selamat sejahtera.
“apabila kamu dihormati dengan sesuatu
penghormatan,maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau
balaslah dengan yang serupa.sesungguhnya ALLAH SWT memperhitungkan segala
sesuatu.”(QS.An-Nisa’14:86)
I.
PENDAHULUAN
i.
Latar belakang
Setiap perbuatan yang baik pasti memerlukan
pembiasaan.Tanpa proses pembiasaan, perbuatan baik akan sulit menjadi lekat
pada kehidupan sehari-hari.Ada pepatah mengatakan “Bersatu kita teguh bercerai
kita runtuh.” Memang benar pepatah ini,tidak sedikit negeri dibelahan bumi ini
yang seharusnya makmur dan damai,tetapi kini sedang diancam krisis kekerasan ,
perpecahan atau perang antar kepentingan dan hawa nafsu.Ketidak adilan dan
ketidak rukunan telah membuat terjalinnya persatuan negeri tersebut.Islam
mengajarkan kepada umatnya untuk bersatu.
Hadis nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
عَنِ النُّعْمان بَشِيْرٍ قاَلَ : قَالَ رَسُوْل الله صَلّ ا لله عليه وسلم
:مَثَلُ المؤمِِنينَ فِئ تَوَ ا دُّ دِ هِمْ وَ تَرَ حُمِهِمْ و تَعَا طُفِهِمْ
كَمَثَلِ ا لجَسَدِ اذَااشْتَكَئ مِنْهُ عُضْوٌ تَدَ عَئَ لهُ سَائِِِرُالجَسَدِ
بِال لسَّهْرِ وَاْلحُمَّئ (رواه ا لبخارئ ومثلم)
Artinya:”Dari Nu’man bin Basyir ,Nabi bersabda,
“Perumpamaan kaum yang beriman yang saling mencintai , saling mengasihi, dan
saling membantu satu kepada lainnya,bagaikan suatu tubuh yang apabilka satu
anggota menderita sakit, maka seluruh tubuh merasakan sakitnya (tidak mau
tidur) dan demam.” (HR Bukhari dan Muslim).
ii.
Tujuan
Pembuatan makalah “Peratuan dan Kerukunan” ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama 1 dan memberikan
wawasan terhadap pembaca.
iii.
Manfaat
Proses pembiasaan berperilaku baik akan sulit
dilekat pada kehidupan sehari-hari.Persatuan dan Kerukunan dalam bermasyarakat
harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta kemakmuran dan
kedamaian.Hal tersebut dilaksanakan untuk untuk memerangi krisis kekerasan
,perpecahan perang antar kepentingan.Manfaat yang dapat kita ambil adalah
terdorongnya untuk selalu berfikir positif,berperilaku baik,sopan santun dan
terjalinnya kehidupan masyarakat yang harmonis.
iv.
Rumusan masalah
1. Apa
Makna persatuan dan kerukunan itu?
2. Dalam
kehidupan bermasyarakat pasti akan mengalami berbagai permasalahan Menjaga
persatuan dan kerukunan.
a) Bagaimanakah
Tata karma menjaga antar umat beragama ?
b) Bagaimanakah
Tata karma menjaga antar umat beragama islam ?
3.
Bagaimana Penerapan perilaku dalam
kehidupan bermasyarakat yang harmonis itu?
II.
PEMBAHASAN
i.
Makna persatuan dan kerukunan
Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia,kata dasar kerukunan adalah rukun yang artinya berhubungan
persahabatan,damai,dan tidak saling berselisih.Oleh karena itu, tugas pemiompin
didalam pemerintahan antara lain adalah berusaha mencipotakan kerukunan hidup
beragama.Di dalam kamus yang sama,arti persatuan adalah gabungan yang terdiri
atas beberapa bagian yang telah bersatu.Apabila umat islam,khususnya di
Indonesia hidup rukun dan damai ,maka insya Allah SWT. Persatuan bangsa Indonesia
dapat terwujud.
Ajaran
islam sendiri telah mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara
secara rukun,damai dan sejahtera (baldatun tayyibah) sebagaimana tujuan hidup
manusia yang selalu diucapkan dalam doa yang sangat popular sebagai berikut.
وَ
مِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْ لُ رَبَّنَآ آتِنَا فِي الدُّ نْيًا حَسَنَةً وَّ فِي الآْ
خِرَ ةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ (البقر ة : ا . )
Artinya:”Dan
di antara mereka yang berdoa, “Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat,dan lindungilah kami dati azab neraka.” (QS Al
Baqarah/2:201).
Iblis
dan setan berperan besar dalam mencerai-beraikan persatuan dan kerukunan .
Mereka senantiasa memanfaatkan segala macam perbedaan-perbedaan yang ada di
dalam kehidupan manusia untuk menggoda dan menyesatkan agar manusia selalu
berselisih,bermusuhan,dan merusak.
Hal
tersebut menyebabkan persatuan dan kerukunan sulit terwujud di permukaan bumi
ini(
QS
Al-Hijr/15:39,
قَََا
لَ رَ بِّ بِمآ أَ غْوَ يْنَنِ لأَُ زَيِّنَنِّ لَهُمْ فِي اْلأرْضِ وَ لأُغْوِ
يَنَّهُمْ أ جْمَعِيْنَ
Iblis
berkata : “ Ya Tuhanku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat.
Pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat0 di muka
bumi .Dan pasti aku akan menyasatkan mereka semuanya.”
Sad/38:82,
قَلَ
فَبِعِزَّ نِكَ لأَُ غْوِ يَنَّهُمْ أجْمَعِيْنَ
Iblis
menjawab : “Demi kekuasaan engkau aku akn menyesatkan mereka semuanya.”
dan
Al-isra/17:53).
وَ
قُلْ لِّعِبَا دِ ئ يَقُوْ لُوْ األَّتِي هِيَ أَحْسَنُ أِنَّ الشَّيْطَنَ يَنْزَ غُ بَيْنَهُمْ أِنَّ
الشَّيْطَنَ كَ نَ لِلأِ نَسَنِ عَدُ وًّا مُّبِيْنًا
Dan
katakanlah kepada hamba-hambaku “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
lebih baik. Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan diantara mereka .
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
Itulah sumpah iblis dan setan yang
pasti akan memporak-prandakan tatanan kehidupan manusia. Mereka menggoda
manusia dengan masuk ke dalam akal pikiran dan hati,manusia sehingga selalu
menimbulkan perselisihan ,permusuhan,dan perusakan.Melalui komitmen
melaksanakan rukun islam,manusia diproses oleh Allah SWT .Agar tidak berselisih
,tidak dengki ,tidak saling bermusuhan , dan tidak saing bedrtikai agar
persatuan dan kerukunan dapat diwujudkan.
ii.
Menjaga persatuan dan kerukunan
Ø Tata
cara dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan persatuan antara lain sebagai
berikut.
a) Mengucapkan
salam jika saling berjumpa dengan sesame muslim.Dengan mengucap salam,seorang
muslim sesungguhnya sudah mengharakan terwujudnya persatuan dan kerukunan
terhadap sesamanya .
b) Menyapa
pada saat berjumpa dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air meskipun
yang tidak seagama disertai dengan senyum ramah agar terjaga kerukunan terhadap
sesame.
c) Saling
menghargai dan menghormati antarumat beragama dengan tidak saling menghina
tatacara ibadah dan nama serta pemahaman tentang tuhannya masing-masing.
d) Menghargai
pendapat dan keyakinan masing-masing umat
beragama.
e) Umat
islam mengajak kepada sesame umat manusia untuk menciptakan kedamaian dan anti
kekacauan sesuai dengan nama islam yang berarti damai dan selamt sejahtera
.Agama islam menginginkan persaudaraan,solidaritas,persatuan dan kerukunan (QS.Yunus/10:25)
وَاللهُ
يَدْ عُوْ آإِلَئ دَارِالْسَّلمِ وَيَهْدِ ي مَنْ يَشآء اِ لَئ صِرَ طٍ
مُسْتَقِيْمٍ
Allah
menyeru (manusia) ke Darusalam (surga) dan menunjuki orang yang dikehendakinya
kepada jalan yang lurus (islam).
f) Umat
islam senantiasa tidak sombong pada saat berkiprah di bumi (QS.AL-isra’/17:37)
وَلأَ
تَمْشِ فِئ الأَْ رْضِ مَرَ حًا إِ نَّكَ
لَن تَخْرِ قَ الأَرْضَ وَ لَن تَبْلُغَ الْجِبَا لَ طُوْلاً
“Dan
janganlah kamu berjalan dimuka bumi ini dengan sombong ,karena sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan
sampai setinggi gunung.”
g) Umat
islam harus berlaku adil terhadap siapa saja (QS Al Maidah/5;8)
يآءَ
يُّهَاالّذِ يْنَ أمَنُوْ اكُوء نُوْ اقَوَّ مَيِنَ للهِ شُهَدَآبِالْقِسْطِ وَلأ يَجْرِ مَنَّكُمْ شَنَأ نُ قَوْمٍ عَلَئ
ألأ تَعْدِ لُوْااُعْدِ لُوْ اْهُوَ اَقْرَ بُ لِلتَّقْوَ ئ وَاتَّقُوْالله إنَّ للهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Hai
orang orang yang beriman ,hendaklah kamu jadi orang orang yang selalu
menegakkan kebenaran karena Allah,menjadi saksi dengan adil.Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,mendorong kamu untuk berlaku
tidak adil.Berlakulah adil ,karena adil itu lebih dekat pada takwa.Dan
bertakwalah kepada Allah ,sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
h) Umat
islam terbiasa dengan sikap tolong-menolong terhadap siapapun yang membutuhkan
pertolongan.
Perbedaan
merupakan sunatullah di mana manusia telah menciptakan oleh Allah SWT
berbeda-beda . Akan tetapi, agar umat islam tetap terjaga persatuannya,maka
perlu dibiasakan tata karma di antaranya sebagai berikut.
a) Saling
bersilaturahmi sebagaimana firman ALLAH SWT.
... وَاتَّقُو االلهَ الّذِ يْ تَسَآءَلُوْنَ
بِه وَاْلاَرْحَا مَ اِنَّ اللهَ كاَ نَ
عَلَيْكُمْ رَ قِيْبًا ( ا لنساء :
ا )
“Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan namanya kamu saling meminta ,dan periharalah
hubungan kekeluargaan,sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
b) Menyepakati
peraturan-peraturan yang meliputi norma ,hukum, etika,dan nilai-nilai budaya
untuk sama-sama dipatuhi,dihormati dan dihargai.
c) Kunci
keberhasilan suatu negara terletak pada kebiasaan warganegaranya melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya dengan disiplin , setia, dan sesuaai dengan posisi
dan amanah yang dipikulnya.Oleh karena itu,bangsa Indonesia harus senantiasa
menjadikan memperjuangkan tujuan bersama berdasarkan kesepakatan yang dibuat
oleh anggota atau warganegaranya.
d) Sesungguhnya,musuh
utama rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin,perbedaan golongan atau
partai,suku bangsa agama dan mazhab,tetapi musuh utama rakyat
Indonesia,khususnya umat islam adalah kebodohan,kemiskinan,dan keterbelakangan.
e) Kiat-kiat
agar tidak berselisih,tidak bermusuhan dan tidak merusak ,tetapi bersatu dan
rukun antara lain harus ingat ALLAH SWT setiap saat,mampu menahan amarah,mohon
maaf jika bersalah ,memaafkan kesalahan orang lain,memperhatika dan menghargai
pendapat orang lain,tidak berprasangka buruk,tidak mencari-cari kesalahan orang
lain,tidak berdebat,tidak boleh memaksakan kehendak,sabar dan Ikhlas.
iii.
Penerapan perilaku
Perilaku
yang dapat diterapkan bila kita ingin menjaga persatuan dan kesatuan serta
menjalin kehidupan bermasyarakat yang harmonis antara lain sebagai berikut.
1) Selalu
bertutur kata yang santun dan menghindari perkataan yang menyakitkan orang
lain.
2) Sering
tersenyum karena hal tersebut termasuk sedekah dan dapat melembutkan hati
seseorang.
3) Tidak
suka membuka aib orang lain dan selalu berusa mendamaikan persengketaan.
4) Mampu
menahan diri terhadap hasutan dan usaha untuk mengadu domba dan bermusuhan.
5) Bersikap
ikhlas apabila membantu orang yang membutuhkan.
6) Tidak
membeda-beda kan
pergaulan atas dasar status social atau kekayaan. Akan tetapi,selalu begaul
dengan orang-orang yang saleh dan bertakwa serta memiliki ilmu pengetahuan yang
luas.
7) Tidak
suka berburuk sangka atau menuduh orang lain karena akan menimbulkan rasa sakit
hati . Akan tetapi, apabila terjadi sebaliknya terhadap kita ,maka maafkanlah
dan doakanlah agar mereka menyadari kesalahannya.
III.
PENUTUP
i.
Kesimpulan
Kita
tidak boleh bersikap yang membuat persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat
kita runtuh.Oleh karena, itu kita harus selalu menjaganya.Karena dengan
terciptanya persatuan dan kesatuan maka dalam kehidupan sehari-hari kiat akan
merasa damai, tentram dan aman.
ii.
Saran
Penulis
menyadari kurang sempurnanya makalah ini untuk itu mohon sarannya terhadap para
pembaa untuk menigkatkatkan pembuatan makalah ini.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking