Woensdag 17 April 2013

persatuan dan kerukunan dalam hidup beragama


MAKALAH
Pendidikan Agama 1
Dosen pengampu : Drs.H.Muchtar Hadi,M.Ag
“Persatuan dan Kerukunan”



Disusun oleh
1)    Churun ainun zahro       (11310003)
2)    Linda hartanti                (11310009)
3)    Suharni                          (10310016)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DARUL ULUM ISLAMIC CENTRE SUDIRMAN GUPPI
UNDARIS
2011

DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………………………………....1
Daftar isi…………………………………………………………………………………...2
Abstrak…………………………………………………………………………………….3
Pendahuluan……………………………………………………………………………….4
Ø  Latar belakang……………………………………………………………………..4
Ø  Tujuan manfaat……………………………………………………………………4
Ø  Rumusan masalah…………………………………………………………………5
Pembahasan………………………………………………………………………………..5
Ø  Makna persatuan dan kerukunan………………………………………………….5
Ø  Menjaga persatuan dan kesatuan………………………………………………….7
v  Tatakrama antar umat beragama…………………………………………..7
v  Tatakrama antar umat agama islam……………………………………….8
Ø  Penerapan perilaku………………………………………………………………...9
Penutup………………………………………………..…………………………………10
Ø  Kesimpulan ……………………………………...………………………………10
Ø  Saran……………………………………………..………………………………10





                                                 





ABSTRAK

Didalam kamus bahasa indonesia,kata dasar kerukunan adalah rukun yang artinya berhubungan persahabatan,damai dan tidak saling berselisih.Didalam kamus yang sama,arti persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian yang telah bersatu.Tata karma dalam menjaga kerukunan antar-umat beragama dan persatuan antara lain mengucapkan salam jika bertemu dengan sesame muslim,menyapa pada saat berjumpa dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air meskipun yang tidak seagama disertai dengan senyum ramah agar terjaga kerukunan terhadap sesame,saling menghargai dan menghormati antar umat beragama dengan tidak saling menghina tata cara ibadah dabn tuhannya masing-masing,menghargai pendapat dan keyakinan masing-masing dan anti kekacauan sesuai dengan nama islam yang berarti damai da selamat sejahtera.
“apabila kamu dihormati dengan sesuatu penghormatan,maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.sesungguhnya ALLAH SWT memperhitungkan segala sesuatu.”(QS.An-Nisa’14:86)














       I.            PENDAHULUAN

                    i.            Latar belakang
Setiap perbuatan yang baik pasti memerlukan pembiasaan.Tanpa proses pembiasaan, perbuatan baik akan sulit menjadi lekat pada kehidupan sehari-hari.Ada pepatah mengatakan “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.” Memang benar pepatah ini,tidak sedikit negeri dibelahan bumi ini yang seharusnya makmur dan damai,tetapi kini sedang diancam krisis kekerasan , perpecahan atau perang antar kepentingan dan hawa nafsu.Ketidak adilan dan ketidak rukunan telah membuat terjalinnya persatuan negeri tersebut.Islam mengajarkan kepada umatnya untuk bersatu.
Hadis nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

عَنِ النُّعْمان  بَشِيْرٍ قاَلَ :  قَالَ رَسُوْل الله صَلّ ا لله عليه وسلم :مَثَلُ المؤمِِنينَ فِئ تَوَ ا دُّ دِ هِمْ وَ تَرَ حُمِهِمْ و تَعَا طُفِهِمْ كَمَثَلِ ا لجَسَدِ اذَااشْتَكَئ مِنْهُ عُضْوٌ تَدَ عَئَ لهُ سَائِِِرُالجَسَدِ بِال لسَّهْرِ وَاْلحُمَّئ (رواه ا لبخارئ ومثلم)                           


Artinya:”Dari Nu’man bin Basyir ,Nabi bersabda, “Perumpamaan kaum yang beriman yang saling mencintai , saling mengasihi, dan saling membantu satu kepada lainnya,bagaikan suatu tubuh yang apabilka satu anggota menderita sakit, maka seluruh tubuh merasakan sakitnya (tidak mau tidur) dan demam.” (HR Bukhari dan Muslim).

                  ii.            Tujuan
Pembuatan makalah “Peratuan dan Kerukunan” ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama 1 dan memberikan wawasan terhadap pembaca.
                iii.            Manfaat
Proses pembiasaan berperilaku baik akan sulit dilekat pada kehidupan sehari-hari.Persatuan dan Kerukunan dalam bermasyarakat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta kemakmuran dan kedamaian.Hal tersebut dilaksanakan untuk untuk memerangi krisis kekerasan ,perpecahan perang antar kepentingan.Manfaat yang dapat kita ambil adalah terdorongnya untuk selalu berfikir positif,berperilaku baik,sopan santun dan terjalinnya kehidupan masyarakat yang harmonis.
                iv.            Rumusan masalah
1.      Apa Makna persatuan dan kerukunan itu?
2.      Dalam kehidupan bermasyarakat pasti akan mengalami berbagai permasalahan Menjaga persatuan dan kerukunan.
a)      Bagaimanakah Tata karma menjaga antar umat beragama ?
b)      Bagaimanakah Tata karma menjaga antar umat beragama islam ?
3.      Bagaimana Penerapan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis itu?

    II.            PEMBAHASAN

                                i.            Makna persatuan dan kerukunan
                        Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,kata dasar kerukunan adalah rukun yang artinya berhubungan persahabatan,damai,dan tidak saling berselisih.Oleh karena itu, tugas pemiompin didalam pemerintahan antara lain adalah berusaha mencipotakan kerukunan hidup beragama.Di dalam kamus yang sama,arti persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian yang telah bersatu.Apabila umat islam,khususnya di Indonesia hidup rukun dan damai ,maka insya Allah SWT. Persatuan bangsa Indonesia dapat terwujud.
Ajaran islam sendiri telah mengatur tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara rukun,damai dan sejahtera (baldatun tayyibah) sebagaimana tujuan hidup manusia yang selalu diucapkan dalam doa yang sangat popular sebagai berikut.

وَ مِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْ لُ رَبَّنَآ آتِنَا فِي الدُّ نْيًا حَسَنَةً وَّ فِي الآْ خِرَ ةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَا بَ النَّا رِ (البقر ة : ا .   )                

Artinya:”Dan di antara mereka yang berdoa, “Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,dan lindungilah kami dati azab neraka.” (QS Al Baqarah/2:201).
Iblis dan setan berperan besar dalam mencerai-beraikan persatuan dan kerukunan . Mereka senantiasa memanfaatkan segala macam perbedaan-perbedaan yang ada di dalam kehidupan manusia untuk menggoda dan menyesatkan agar manusia selalu berselisih,bermusuhan,dan merusak.
Hal tersebut menyebabkan persatuan dan kerukunan sulit terwujud di permukaan bumi ini(
QS Al-Hijr/15:39,

قَََا لَ رَ بِّ بِمآ أَ غْوَ يْنَنِ لأَُ زَيِّنَنِّ لَهُمْ فِي اْلأرْضِ وَ لأُغْوِ يَنَّهُمْ أ جْمَعِيْنَ                                                      
Iblis berkata : “ Ya Tuhanku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat. Pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat0 di muka bumi .Dan pasti aku akan menyasatkan mereka semuanya.”

Sad/38:82,

قَلَ فَبِعِزَّ نِكَ لأَُ غْوِ يَنَّهُمْ أجْمَعِيْنَ                               
Iblis menjawab : “Demi kekuasaan engkau aku akn menyesatkan mereka semuanya.”

dan Al-isra/17:53).

وَ قُلْ لِّعِبَا دِ ئ يَقُوْ لُوْ األَّتِي هِيَ أَحْسَنُ  أِنَّ الشَّيْطَنَ يَنْزَ غُ بَيْنَهُمْ أِنَّ الشَّيْطَنَ كَ نَ لِلأِ نَسَنِ عَدُ وًّا مُّبِيْنًا               
Dan katakanlah kepada hamba-hambaku “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik. Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan diantara mereka . sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
  
              Itulah sumpah iblis dan setan yang pasti akan memporak-prandakan tatanan kehidupan manusia. Mereka menggoda manusia dengan masuk ke dalam akal pikiran dan hati,manusia sehingga selalu menimbulkan perselisihan ,permusuhan,dan perusakan.Melalui komitmen melaksanakan rukun islam,manusia diproses oleh Allah SWT .Agar tidak berselisih ,tidak dengki ,tidak saling bermusuhan , dan tidak saing bedrtikai agar persatuan dan kerukunan dapat diwujudkan.

                              ii.            Menjaga persatuan dan kerukunan

Ø  Tata cara dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan persatuan antara lain sebagai berikut.
a)      Mengucapkan salam jika saling berjumpa dengan sesame muslim.Dengan mengucap salam,seorang muslim sesungguhnya sudah mengharakan terwujudnya persatuan dan kerukunan terhadap sesamanya .
b)      Menyapa pada saat berjumpa dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air meskipun yang tidak seagama disertai dengan senyum ramah agar terjaga kerukunan terhadap sesame.
c)      Saling menghargai dan menghormati antarumat beragama dengan tidak saling menghina tatacara ibadah dan nama serta pemahaman tentang tuhannya masing-masing.
d)     Menghargai pendapat dan keyakinan masing-masing umat  beragama.
e)      Umat islam mengajak kepada sesame umat manusia untuk menciptakan kedamaian dan anti kekacauan sesuai dengan nama islam yang berarti damai dan selamt sejahtera .Agama islam menginginkan persaudaraan,solidaritas,persatuan dan kerukunan (QS.Yunus/10:25)

وَاللهُ يَدْ عُوْ آإِلَئ دَارِالْسَّلمِ وَيَهْدِ ي مَنْ يَشآء اِ لَئ صِرَ طٍ مُسْتَقِيْمٍ                                          

Allah menyeru (manusia) ke Darusalam (surga) dan menunjuki orang yang dikehendakinya kepada jalan yang lurus (islam).

f)       Umat islam senantiasa tidak sombong pada saat berkiprah di bumi (QS.AL-isra’/17:37)

وَلأَ تَمْشِ فِئ الأَْ رْضِ مَرَ حًا  إِ نَّكَ لَن تَخْرِ قَ الأَرْضَ وَ لَن تَبْلُغَ الْجِبَا لَ طُوْلاً                     
“Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi ini dengan sombong ,karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.”

g)      Umat islam harus berlaku adil terhadap siapa saja (QS Al Maidah/5;8)

يآءَ يُّهَاالّذِ يْنَ أمَنُوْ اكُوء نُوْ اقَوَّ مَيِنَ للهِ شُهَدَآبِالْقِسْطِ  وَلأ يَجْرِ مَنَّكُمْ شَنَأ نُ قَوْمٍ عَلَئ ألأ تَعْدِ لُوْااُعْدِ لُوْ اْهُوَ اَقْرَ بُ لِلتَّقْوَ ئ  وَاتَّقُوْالله  إنَّ للهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ                                   

Hai orang orang yang beriman ,hendaklah kamu jadi orang orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah,menjadi saksi dengan adil.Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.Berlakulah adil ,karena adil itu lebih dekat pada takwa.Dan bertakwalah kepada Allah ,sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

h)      Umat islam terbiasa dengan sikap tolong-menolong terhadap siapapun yang membutuhkan pertolongan.

                          Perbedaan merupakan sunatullah di mana manusia telah menciptakan oleh Allah SWT berbeda-beda . Akan tetapi, agar umat islam tetap terjaga persatuannya,maka perlu dibiasakan tata karma di antaranya sebagai berikut.
a)      Saling bersilaturahmi sebagaimana firman ALLAH SWT.

... وَاتَّقُو االلهَ الّذِ يْ تَسَآءَلُوْنَ بِه وَاْلاَرْحَا مَ  اِنَّ اللهَ كاَ نَ عَلَيْكُمْ رَ قِيْبًا      ( ا لنساء : ا  )                              
“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan namanya kamu saling meminta ,dan periharalah hubungan kekeluargaan,sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.”
b)      Menyepakati peraturan-peraturan yang meliputi norma ,hukum, etika,dan nilai-nilai budaya untuk sama-sama dipatuhi,dihormati dan dihargai.
c)      Kunci keberhasilan suatu negara terletak pada kebiasaan warganegaranya melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan disiplin , setia, dan sesuaai dengan posisi dan amanah yang dipikulnya.Oleh karena itu,bangsa Indonesia harus senantiasa menjadikan memperjuangkan tujuan bersama berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh anggota atau warganegaranya.
d)     Sesungguhnya,musuh utama rakyat Indonesia bukannya perbedaan jenis kelamin,perbedaan golongan atau partai,suku bangsa agama dan mazhab,tetapi musuh utama rakyat Indonesia,khususnya umat islam adalah kebodohan,kemiskinan,dan keterbelakangan.
e)      Kiat-kiat agar tidak berselisih,tidak bermusuhan dan tidak merusak ,tetapi bersatu dan rukun antara lain harus ingat ALLAH SWT setiap saat,mampu menahan amarah,mohon maaf jika bersalah ,memaafkan kesalahan orang lain,memperhatika dan menghargai pendapat orang lain,tidak berprasangka buruk,tidak mencari-cari kesalahan orang lain,tidak berdebat,tidak boleh memaksakan kehendak,sabar dan Ikhlas.
                            iii.            Penerapan perilaku
Perilaku yang dapat diterapkan bila kita ingin menjaga persatuan dan kesatuan serta menjalin kehidupan bermasyarakat yang harmonis antara lain sebagai berikut.
1)      Selalu bertutur kata yang santun dan menghindari perkataan yang menyakitkan orang lain.
2)      Sering tersenyum karena hal tersebut termasuk sedekah dan dapat melembutkan hati seseorang.
3)      Tidak suka membuka aib orang lain dan selalu berusa mendamaikan persengketaan.
4)      Mampu menahan diri terhadap hasutan dan usaha untuk mengadu domba dan bermusuhan.
5)      Bersikap ikhlas apabila membantu orang yang membutuhkan.
6)      Tidak membeda-beda kan pergaulan atas dasar status social atau kekayaan. Akan tetapi,selalu begaul dengan orang-orang yang saleh dan bertakwa serta memiliki ilmu pengetahuan yang luas.
7)      Tidak suka berburuk sangka atau menuduh orang lain karena akan menimbulkan rasa sakit hati . Akan tetapi, apabila terjadi sebaliknya terhadap kita ,maka maafkanlah dan doakanlah agar mereka menyadari kesalahannya.

 III.            PENUTUP

                                i.            Kesimpulan
Kita tidak boleh bersikap yang membuat persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat kita runtuh.Oleh karena, itu kita harus selalu menjaganya.Karena dengan terciptanya persatuan dan kesatuan maka dalam kehidupan sehari-hari kiat akan merasa damai, tentram dan aman.
                              ii.            Saran
Penulis menyadari kurang sempurnanya makalah ini untuk itu mohon sarannya terhadap para pembaa untuk menigkatkatkan pembuatan makalah ini.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking